ORI seri 005: Edison Pergi Ke Pasar!!!

Ketika saya kecil, salah satu tontonan yang paling saya suka adalah pertunjukan topeng monyet. Meskipun setelah dewasa saya merasa kasihan dengan monyetnya yg kerap diperlakukan kurang manusiawi (atau kera-wi?), tidak bisa dipungkiri tontonan itu sangat menarik bagi anak-anak.

Bagi saya sendiri, salah satu aksi yang selalu saya ingat dari pertunjukan topeng monyet adalah ketika monyet itu bergaya seakan ingin berbelanja ke pasar. Dengan memegang sebuah payung dan keranjang kecil, sang monyet berjalan bolak-balik sambil diiringi dengan suara gendang dan teriakan si pawang monyet : “Sarimin pergi ke pasar!!!” (entah mengapa, dulu banyak monyet yg oleh pawangnya dinamai Sarimin)

Hari ini, saya meluangkan waktu utk melakukan riset ke pasar sebelum melakukan investasi di ORI sehubungan dengan launching ORI seri 005. Tentuya tanpa membawa payung dan keranjang kecil, dan juga tanpa diiringi gendang serta teriakan: “Edison pergi ke pasar!!!“.

Lalu bagaimana hasil jalan-jalan saya ke ‘pasar’?

—–oOo—–

Utk ‘penyelidikan saya’, yang saya fokuskan adalah mengenai biaya utk transaksi di pasar sekunder. Mengapa? Karena boleh dibilang rata-rata setiap agen penjual mempunyai ketentuan yang sama utk hal ‘penawaran perdana ORI seri 005’. Yang berbeda adalah justru ketentuan biaya untuk transaksi di pasar sekunder.

Yang pertama-tama saya hubungi adalah teman saya yang mempunyai posisi cukup tinggi di  suatu bank. Ketika saya invest di ORI 001, saya melakukannya melalui bantuan dia. Informasi dari teman tersebut, utk pasar sekunder, biaya transaksi jual/beli adalah 0,05% dari nilai transaksi dengan ketentuan minimum fee nya 50 ribu dan maks 150 ribu. Selain itu, mereka juga mengenakan biaya custodian sebesar 0,05% per tahun.

Karena kebiasaan saya dalam melakukan investasi adalah selalu melakukan perbandingan, maka saya pun mencoba menghubungi agen penjual yang lainnya.

Di sebuah bank lain yang saya hubungi per telpon, Customer Servicenya mengatakan bahwa utk transaksi  jual/beli dikenakan Rp 25 ribu, tetapi mereka tidak mengenakan biaya penitipan/custodian.

eh, lebih murah… menarik juga‘ pikir saya.

Setelah itu, saya dan seorang teman saya pun berangkat ke sebuah sekuritas yg juga merupakan agen penjual ORI. Customer Service yang melayani kami menginformasikan bahwa di tempat mereka, untuk transaksi beli tidak dikenakan biaya, sedangkan untuk transaksi jual dikenakan biaya Rp 11 ribu. Mereka juga tidak mengenakan biaya custodian.

Wah!! ini malah lebih bagus lagi‘ saya pun mulai kegirangan.

Tiba-tiba Customer service tersebut (setelah pergi sebentar dan kembali lagi melayani kami) mengatakan, ‘Eh salah pak! Ternyata utk jual juga tidak dikenakan biaya!

*TUIT* *TUIT* *TUIT* Alarm langsung berbunyi di dalam kepala saya.

Ini pasti ada yang nggak benar. Tidak mengenakan biaya jual/beli, tidak mengenakan biaya custodian, lalu apakah perusahaan sekuritas ini kerja bakti? Saya langsung mengenakan ‘topi investor’ saya dan mencoba menyelidiki lebih jauh.

‘Maaf mbak, kalau hari ini saya jual ORI 004 di sekuritas ini, dihargai berapa ya?’

‘Oh, kebetulan saya baru beli dari orang di harga 92,5.’

Langsung saya angkat HP saya dan menelpon teman saya di bank dan menanyakan harga jual & beli ORI 4 mereka utk hari itu. Ternyata bank teman saya membeli ORI 4 di harga 93,45. Dengan demikian berarti bank teman saya itu membeli dengan harga lebih tinggi sekitar 1,03%.

Ooooh, rupanya di sini permainannya. Customer service tersebut lalu mengakui bahwa di tempat mereka, memang spread/selisih antara harga jual dan harga beli cukup besar dibandingkan dengan tempat lain. Dengan demikian, sebenarnya mereka bukannya tidak mengenakan biaya transaksi jual/beli dan biaya custodian, melainkan biaya-biaya tersebut sudah disamarkan dengan bentuk spread/selisih harga jual-beli yang lebih besar itu (Ketika kita membeli dari mereka, harganya lebih mahal. dibandingkan tempat lain. Ketika menjual kepada mereka, harganya lebih murah dibandingkan tempat lain).

—–oOo—–

Apa 2 pelajaran yang bisa dipetik dari cerita saya hari ini?

Yang pertama, selalu teliti berbagai biaya yang akan kita bayar sebagai investor, baik biaya yang terlihat maupun yang ‘tidak terlihat’ spt yang saya ceritakan di atas. Teliti sebelum berinvestasi agar tidak menyesal kemudian.

Pelajaran yang kedua?  Jangan pernah menamai anak anda Sarimin.

41 Comments

Filed under Instrumen Investasi

41 responses to “ORI seri 005: Edison Pergi Ke Pasar!!!

  1. Blazy DK

    wkwkwkkwkw,ringan,menghibur,tp berguna.
    baca judulnya saya pikir bro merekomendasi utk beli ORI 5 😀

  2. jadi kalau beli ori 005, paling bagus pakai agen yang mana ?

    Edison: saya selalu berusaha menghindari rekomendasi yg spesifik. Alasannya 2:

    Alasan pertama, supaya tidak terjadi kesalah-pahaman bahwa saya mengiklankan suatu produk/perusahaan.

    Alasan kedua, saya tipe orang yang lebih menyukai utk memberikan pancing/kail daripada ikan. Utk mengadakan perbandingan antar agen tidak sulit, dengan telpon pun bisa.

    Saran saya utk melakukan perbandingan:

    Sebelum bilang mau buka account, dengan “pede” tanya sama customer servicenya: saya mau jual ORI 004 saya (ingat ya, 004.. bukan 005), harganya berapa ya? Kalau saya mau beli harganya berapa?

    Setelah mendapat angka spread harga jual-beli itu, baru bilang kalau kita mau buka account dana tanyakan mengenai fee-biaya transaksi di pasar sekunder.

    Lakukan perbandingan antara spread jual-beli dan juga berbagai biaya para agen penjual.

  3. putrie_kmps

    ehm bro klo beli ORI katanya (katanya lho saya blm cek ndiri) ditanyain NPWP segala ya?
    Trus kok bisa tidak ada biaya custodian (ga dpt uang donk tar tempat saya kerja), apa mereka yang tidak menggunakan biaya custodian ini punya trik seperti spread harga jual dan harga beli?

    Edison: Tidak ditanya NPWP. ORI saya pun atas nama saya istri saya dan dia tidak punya NPWP.

    Tenang bro, gaji bro tetap dibayar 🙂 Soalnya biaya custodiannya diumpetin dalam bentuk spread jual/beli yg besar.

  4. “Karena boleh dibilang rata-rata setiap agen penjual mempunyai ketentuan yang sama utk hal ‘penawaran perdana ORI seri 005′. ”
    Emang untuk penawaran perdana itu etentuannya yang sama apa aja Bos?
    Bedanya pasar perdana ma sekunder apa ya?
    Trus misalkan klo harga lebih murah di pasar perdana kenapa kita repot cari di pasar sekunder..?
    maaf masih newbie soal ORI..

    Edison: Maksudnya, utk beli di pasar perdana (penawaran perdana) itu rata-rata biayanya sama semua antar agen penjual.

    Penawaran perdana adalah penawaran ORI dari pemerintah langsung kepada masyarakat, seperti saat ini (tgl 19-29 Agustus). Dalam penawaran perdana, obligasi dijual dengan harga par (Rp 1 juta per lembar)

    Pasar sekunder adalah ketika obligasi tersebut mulai diperdagangkan antar publik. Saat itu, harga obligasi bisa over par (di atas Rp 1 juta) ataupun under par (di bawah Rp 1 juta). Kedua-duanya pernah terjadi di ORI.

    Kalau sewaktu ORI 1, setelah penawaran perdana lewat, harganya langsung naik di pasar sekunder. Akibatnya, yg beli di penawaran perdana mendapat untung capital gain (dgn asumsi ORInya dijual)

    Kalau kasus ORI 4, setelah penawaran perdana, harganya malah jatuh di pasar sekunder. Akibatnya yg beli di penawaran perdana malah rugi.

  5. sereno

    Thanks banget infonya, saya jadi paham maksud anda 🙂

  6. epoy

    ternyata bung edison sarimin yg cerdik 🙂 peace yah.. tapi oke kok saran yg diajukan di sini. untuk membeli sesuatu kita pasti banyak pertimbangan apalagi kalo ada banyak pilihan, begitu juga berinvestasi di ORI005.. Yang paling baik memang memilih agen penjual di mana harga pasar/harga sekunder yang mereka tawarkan adalah terbaik (paling kompetitif), tidak masalah buat bayar custody, karena biaya custody cukup kecil.. nah kalo fee juga ada tidak apa2 asal jangan terlalu besar. ukuran besar menurut saya yaitu lebih dari 0.15%

    Edison : Dalam kasus ini, saya HAMPIR jadi Sarimin 🙂 . Biaya custodian di suatu bank… 0,05%/thn. Seharusnya itu yg jadi angka patokan…

  7. papidelphia

    ehm…,untuk ORI 2 dan ORI 3 historynya gmana bro..? naek ato turun stelah IPO ?

    malah jadi bingung.. beli ORI 5 saat IPO pa di pasar sekunder ya..??!! hehehe…

    Edison: Seingat saya, ORI 2 setelah launching perdana sempat naik juga sedikit walaupun tidak sebesar kenaikan ORI 1

    Utk perdana ataupun sekunder, pilihannya kembali ke masing-masing 🙂 Saya paling hanya bisa berbagi pendapat saya mengenai ORI 5 ini spt yg saya tulis di artikel ORI seri 5. (entah bro baca belum)

  8. nana

    ini kelemahan saya, “teledor dan emosional”. Thanks bro, udah memberi peringatan. Senang membaca tulisan-tulisan anda. Ringan tapi berbobot. Salut!

  9. adona

    jadi, untuk saat ini, mendingan beli ORI004 atau ORI005 ?

    Edison: Pilihan kembali ke masing-masing 🙂 Tetapi mungkin saya bisa berbagi info:

    Jika bisa mendapatkan ORI 4 dgn harga 94, maka Yield to Maturitynya (hasil jika dipegang sampai jatuh tempo) =11,54%. Ini sedikit lebih tinggi dr ORI 5, dan jangka waktunya juga tinggal 3,5 thn. Tetapi sekali lagi ingat, ini adalah Yield to Maturity, alias ORInya harus dipegang hinggal jatuh tempo.

    Jika misalkan saja orang-orang ramai menjual ORI 4 sehingga harga ORI 4 turun mencapai 94 ataupun di bawahnya, maka ORI 4 justru lebih menarik. (Tetapi jika ini terjadi, kemungkinan besar ORI 4 tsbt akan ‘dimakan sendiri’ oleh Bank dan tidak ditawarkan kpd pasar 🙂 )

  10. Ada yang bilang ORIoo4 memiliki angka yang sial! mangkanya anjlog…
    Mungkin akan nyoba yang lima, secara tanggal ulang tahun anak pertama… haisyaahh!

  11. bro edison beli ori5 ga?

    Edison: hahaha nanyanya langsung tidak pakai basa basi….

    ada tapi nggak banyak, sekedar memindahkan beberapa deposito ke sana. Saya masih melirik-lirik ORI 4, siapa tahu ORI 4 harganya jatuh di bawah 94 (seandainya masyarakat ramai-ramai menjual ORI 4). Kalau itu terjadi, saya akan membeli ORI 4.

    Satu hal yg perlu ditambahkan di sini, saya tidak berkeberatan memegang ORI 5 sampai jatuh tempo, dan bagi saya kupon 11,45% cukup menarik. Tentunya kondisi setiap orang tidak sama, sehingga tidak berarti setiap orang harus beli ORI 5

  12. papidelphia

    artikel dari bro Edi hampir tidak ada yang terlewatkan oleh saya…
    Bro, bisa minta tolong dijelaskan yang ini “Jika bisa mendapatkan ORI 4 dgn harga 94, maka Yield to Maturitynya (hasil jika dipegang sampai jatuh tempo) =11,54%”
    ngitung 11.54% gmana ya..?
    trus kalo beli ORI di pasar sekunder, tidak bisa lewat bank ya bro, harus lewat sekuritas..
    iya pa enggak sih..?

    tengkyu

    Edison: hitungnya saya pakai excel 🙂 modifikasi sedikit dari file IRR. Terus utk jawaban pertanyaannya, Bank juga bisa melayani pembelian di pasar sekunder. Jadi tidak harus lewat sekuritas.

  13. mas edison ternyata suka nonton topeng monyet waktu kecil, yak? wah, tentang upaya investasi yang sehat agaknya memang perlu ada sosialisasi secara jelas kepada publik, mas. biasanya banyak orang yang mudah tergiur karena iming2 bonus yang gede.

  14. Yoga Sampurno

    pengalaman saya waktu jual beli ORI3 juga sama, setelah 3 bulan saya bermaksud menjual ORI saya tapi harga yg dikeluarkan oleh agen penjual (Bank BN*) tidak sama dengan harga di lantai bursa 😦

  15. bro nikken…..
    saya mau beli ORI 5. sebaiknya beli di penawaran perdana atau di pasar sekunder? bagaimana sebaiknya menurut bro untuk ORI 5 ini?

    Edison: lol, ini pertanyaan yang bagi saya sifatnya ‘bisa kalah tidak bisa menang‘ 🙂 Jika saya menyarankan membeli di pasar perdana, lalu harganya turun di pasar sekunder, saya akan disalahkan. Jika saya menyarankan utk menunda membeli sekarang (belinya di pasar sekunder), lalu harga di pasar sekunder naik, saya juga akan disalahkan. 🙂

    Jadi begini, saya akan sharing apa yang saya lakukan saja.

    Saya ada membeli di pasar perdana, tetapi tidak banyak (sekedar memindahkan beberapa deposito saya).

    Saya membelinya dengan berpatokan bahwa saya tidak keberatan menerima hasil 11,45% selama 5 tahun. Saya tidak ada rencana menjual ORI tersebut sampai jatuh tempo, KECUALI jika misalnya di tengah jalan saya menemukan peluang investasi yg hasilnya di atas itu.

    Jika ternyata di pasar sekunder harganya ternyata turun, saya kemungkinan akan membeli lagi sedikit di harga yg lebih murah itu (sehingga yieldnya lebih tinggi).

  16. er-na

    kalo pencairan sampe jatuh tempo, jadi gimana nasib “pokok” nya. terpengaruh ga? ikut nambah / kurangkah ? (maaf masih awam banget nech) mohon penjelasannya, bapa yang baik. makasih

    Edison: pada waktu jatuh tempo, setiap pemegang ORI akan dibayar Rp 1 jt/lembar yg dimiliki.

    Jika misalkan sewaktu kita membeli ORI tersebut harganya Rp 920 ribu/lembar, yang dibayarkan adalah tetap Rp 1juta, alias ada keuntungan Rp 80 ribu/lembar.

    Jika misalkan sewaktu kita membeli ORI tersebut harganya Rp 1.080.000/lembar, yang dibayarkan sewaktu jatuh tempo JUGA TETAP Rp 1 juta, alias dari situ kita rugi Rp 80 ribu/lembar.

    Mudah-mudahan cukup jelas.

  17. er-na

    makasih jawabannya Pa.
    katanya ori 5 ga laku di pasaran,
    ugh, jadi deg-degan soalnya udah beli nech.
    gimana prediksi Bapa ?

    Edison:Gak usah deg-degan 🙂 Coba baca tulisan saya tgl 29-Agustus ini (dalam rangka berakhirnya penawaran perdana ORI)

  18. er-na

    sekali nuuuhhhhuuunn Pa,

  19. Aji

    Ga salah disekolahin tinggi2..ga jdi sarimin 🙂

    Edison: yup, nyaris sedikit lagi saya jadi Sarimin dan menyia-nyiakan uang sekolah dari orang tua saya :).

    Tapi saya baru terpikir sesuatu….ada nggak ya pembaca blog ini yang bernama Sarimin (ataupun ada keluarganya yang mempunyai nama itu). Jika ada, mohon maaf ya, tidak ada maksud menyinggung sama sekali.

  20. biru

    bro, kalau hasil ORI 5 langsung diinvest otomatis setiap bulan ke RDC/RDS (coba-coba dollar cost averaging) kira-kira bijak ga?, atau cukup ke RDPU aja. thanks

    Edison: Ok ok saja 🙂 Karena bunga dari ORI 5 sudah pasti fixed selama 5 thn, maka memang pas jika mau bro pakai utk DCA. Mungkin yang harus diperhatikan hanyalah RDS/RDC mana yg dibeli..

  21. Kris

    pak edison , saya bener2 awam dg ORI tp kepingin sekali berinvestasi dg ORI , yg di maksud dg kupon yg 11.45 itu kan yield nya ya??? trus dana dr yield itu langsung ditransfer ke rekening kita , begitu pak ???
    pajak apa aja yg di kenakan tuk product ini , katakanlah saya membeli 100 lembar , kalo memang yield di bagikan perbulan , dg yield 11.45 berapa dana yg saya terima (bersih stlh dikurangi pajak dll)

    Edison: ORI dikenakan pajak 20%, tidak berbeda dengan bunga tabungan dan deposito. 11,45% itu adalah kupon. Jika beli di penawaran perdana kemarin, dimana harganya = 100%, maka Yieldnya = Kuponnya. Tetapi jika beli di pasar sekunder, dimana harganya bisa 100%, maka Yieldnya tidak sama dengan kuponnya, bisa lebih dari 11,45% ataupun lebih kecil dari 11,45%, tergantung harga belinya.

    Utk lebih mengerti tentang ORI, coba baca artikel yg saya tulis mengenai obligasi (lihat di Tags Obligasi), terutama yg judulnya Bond..James Bond dan Obligasi, Suku bunga& Credit Rating.

  22. newinv

    Kalau kita beli ORI 004 sejumlah 100 juta at diskonto (misal at 90% alias harus bayar 90 juta), waktu jatuh tempo kita untung 10 juta. Apakah keuntungan ini (capital gain) masih dipotong pajak capital gains tax lagi?

    Edison: Kena pajak 20%, sifatnya final (tidak perlu dilaporkan lagi dalam pajak penghasilan).

  23. uji

    huh..pusing baca itung itungan fee..dll gw si beli ori itu dikit dikit dan di bandingkan satu sama lain.

    yg saya selalu inget memang cuma bunga yg didapat..9%,11%…dan jatuh temponya. ternyata setelah saya bandingkan kupon yg dapet tiap bulan memang tidak selalu penuh 9% misalnya mungkin krn potongan pajak itu ya. tapi yg aneh di mandiri dan BCA spt nya agak lain. di BCA spt potongannya lebih besar..saya belum cek lagi sih potongan pajak 20% itu.

    dan soal jual / beli di pasar sekunder memang beda utk tiap agen. saya pernah telpon ke dep keu tanya gimana cara beli di pasar sekunder dia bilang ada agen yg cukup bagus harganya spt trimegah…jadi lebih baik emang tanya tanya dulu harga di pasar sekunder utk masing masing agen.

    ga ada ruginya sih naruh di ORI terutama yg risk avoidance. klo emang mau lebih gede lagi ya taroh di saham , jual beli properti, emas…cuma saya pribadi rada males naroh di properti krn urusan papernya rada repot..yg urus akta,sertifikat, balik nama,dll..blom lagi gak bisa langsung di jual kalo butuh uang..paling banter di kontrakin

  24. San

    Bro, gw cm dkt nyimpulin data2 diatas plus tny2 lg. Jadi ORI bs beli dibank ato sekuritas. Ada minim beliny g? Trus misale gw mo beli ORI 004 yg lg turun gene (lupa data diinfovesta kmrn brp) dimandiri, emang bakal slalu ada? Ato pake pesen2an dulu seperti bid offer disaham? Nah kalo gw mo jual pas misale taun dpn(blm mature)hargae naek, emang bs jg? Atu lagi boleh yee, ape aje slain duit n identitas nyang perlu dibawa sono pas mo beli/jual. Thanx pisan yee… bro!

    Edison: Singkatnya, ORI bisa dibeli di setiap agen penjual ORI yg telah ditunjuk (ada yg bank, dan ada yg sekuritas).

    Utk masalah ‘minimum’, akan bervariasi di setiap agen penjual (info mengenai apa-apa saja yg dibutuhkan, bisa ditanyakan kepada mereka 🙂 )

    Apakah jika kita ingin membeli ORI di pasar sekunder (bukan penawaran perdana), akan selalu ada? Jika di saat itu memang tidak ada yg ingin menjual, tentunya tidak ada… Sebagai contoh, saat ini mungkin agak sulit utk mendapatkan ORI 5 (krn kebanyakan tidak mau menjual). Tetapi utk ORI 4, setahu saya tersedia di pasar…

    Utk menjual sebelum mature, tentu saja bisa. Harganya akan tergantung kondisi pasar saat itu.

  25. L053R

    Pak Edison, setelah baca halaman ini, saya cukup tertarik dengan ORI ^.^ saya coba lihat ttg ORI di infovesta, disana harga ORI004 adalah 80.11, trus TYMnya 17%, lebih tinggi dari ORI005, itu artinya apa ya pak? Bukannya kita lebih baik beli ORI004? Trus saya coba2 di Excel koq g bisa menemukan YTM yang pak edison sebutkan di atas ya, apabila ORI004 dibeli dengan harga 94, YTMnya koq bisa 11,54 ya pak, aku coba2 koq cuman dapat 9,49… Maaf banyak tanya…

    Edison: Mungkin ada kesalahan dalam memasukkan data? Kupon ORI 4 adalah 9,5%, jadi jika beli di harga 100 pun yieldnya sudah 9,5% (lebih tinggi dari 9,49%).

    Jika pembeliannya di 94, YTMnya tentu akan lebih tinggi karena YTM itu memperhitungkan juga keuntungan dari capital gain (beli di 94, sewaktu jatuh tempo dapatnya 100)…

  26. xidex

    Pak edison. kita ngak boleh serakah kan pak…?

    Tanggal 6/11/08 saya melihat harga ORI 005 seperti ini
    price (88.000), Vol (9.00), value (7.9200), yield (14.9444), coupon (11.4500). transaksi terakhir menunjukkan angka (88.00). (mudah-mudahan angka ini bisa membantu bapak)

    Andaikan saya menjual saat itu di pasar sekunder, saya bisa dapat berapa per coupon/lembarnya ya… mohon dijelaskan rumus hitungannya.

    Terima kasih

  27. Cermerlang2603

    pak edison,

    saya tertarik untuk membeli ORI di pasar sekunder. Berapa min pembelian di pasar sekunder, apakah sama dengan min pada saat kita beli dipasar perdana (5 juta)? Mohon informasinya.
    Terima kasih

  28. untuk transaksi di pasar sekunder ORI, perlu buka rekening ‘transaksi’ yg minimumnya akan berbeda-beda antar agen penjualnya. Sebagai contoh, di panin tempat saya membeli ORI, minimumnya seingat saya Rp 50 juta. Tetapi di tempat lain ada yg lebih kecil minimumnya.

    Utk ini, cemerlang harus ‘keluar keringat’ sedikit dan mencek ke berbagai agen penjualnya.

    Oh ya, kalau bisa, seusai mencek, dishare juga ya di sini? 🙂 Bisa bermanfaat utk pembaca blog yg lain.

    Terima kasih ya sebelumnya.

  29. aditya30k

    Jadi inget sampe sekarang ga jd2 beli ORI, gara2 susah masuk pasar sekunder untuk investor kecil seperti saya

  30. San

    Sekedar info, didanareksa sekuritas katanya bisa 5jt an. Coba aja cek via telp karena kalo via websitenya g da data lengkapnya min invest diobligasi brp (terakhir cek awal bln 10). Ada satu marketing danareksa yg aq kenal: susanto pratomo, di nomor 021-3509777 ext.9888. Bukan rekomendasi, maksdnya biar cpt aja cr info. Aq g bs beli krn currently ditaiwan. Ktnya hrs ttd diatas materai segala. Aq jg bkn org danareksa,cm nasabah biasa yg pengen bnt rekans. Oya, bank mandiri jg sama 5jt an tp wkt itu tmnku tny kecbg lgs, jd g da contact person,sorry!

  31. midut

    Dear Kawan,

    Ada yg bisa bantu menjelaskan maksud tulisan dibawah ini:

    Nama Obligasi = Obligasi Negara Republik
    lndonesia Seri ORI001
    Kupon(%) = 12.05
    Jatuh Tempo = 09-Aug-2009
    Harga(%) = 99.25
    YTM(%) = 13.0973
    Modified Duration = 0.6536

    Atas bantuannya sy ucapkan terimakasih.

    salam’
    midut

  32. Coba baca kembali artikel pengenalan obligasi, semuanya sudah pernah saya terangkan di sana, kecuali mengenai Modified Duration.

    Secara singkatnya, Modified Duration itu adalah perkiraan sensitifitas harga obligasi tersebut terhadap perubahan suku bunga.

    Jadi di sini, modified duration 0,6536 artinya adalah jika suku bunga NAIK 1 %, maka diperkirakan harga obligasi tersebut akan TURUN sebesar 0,6536%.

  33. Halo Pak Edison,
    Saya baru belajar lebih detail soal ORI ini. Saya ditawari bank saya untuk beli ORI 1 di pasar sekunder, tapi kena feenya 0,5%. Kok jauh ya dibanding yang Pak Edison sebutkan 0,05%? Apa memang ada perbedaan sampai sejauh itu?

  34. bank apa? Lalu biaya 0,5% ini mereka kenakan sebagai biaya apa?

  35. udin

    bung edison, menyambung Modified Duration(MD) diatas, saya lihat data MD 1/12/2008 untuk ORI 4 = 2,59.. dan ORI 5 = 3,29..
    pertanyaannya kenapa MD untuk ORI 5 lebih tinggi ya, padahal kuponnya 11,45% lebih tinggi dari ORI 4 yg 9,5%. klo ada kenaikan sk bunga kan spread terbesar ada di ORI4

  36. @udin

    Dalam artikel lama tentang obligasi (yg memakai contoh ayam super), pernah saya tuliskan bahwa obligasi yang lebih panjang jatuh temponya akan lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga…

    Karena ORI 5 jatuh temponya masih lebih lama dibandingkan ORI 4, memang normalnya modified durationnya akan lebih tinggi.

  37. mas Edison
    cuma mau nanya,OBligasi Ritel Indonesia bukannya bebas pajak penghasilan ya ??

    sesuai dgn Pasal 4 (3) huruf j UU PPh
    jo. Pasal 5 PP No. 6 tahun
    2002 jo. Pasal 4 Keputusan
    Menteri Keuangan R.I. No.
    121/KMK.03/2002

    mohon penjelasannya

    • Utk ORI, pajak yg dikenakan adalah pajak atas bunga, sebesar 20% (sama spt deposito) dan sifatnya sudah final, sehingga tidak terkena pajak penghasilan lagi.

  38. ilo

    Setelah di keluarkan peraturan baru bahwa pph obligasi ORI dari 20% menjadi 15% final pada bulan februari,ada refund 5% atas pajak tersebut pada bulan itu tetapi di bulan maret dan april tidak ada refundnya lagi atau pajak pph final tetap 20%.
    Apakah hal ini merupakan kesalahan bank atau dari penerbit ORI tersebut?
    ada yg bisa bantu ngga.thanks

    • alinaprimasari

      Pada bulan Maret dan April apakah kupon yang diterima mas ilo lebih besar dari kupon sebelumnya? Seharusnya memang tidak ada refund lagi tetapi kupon yang Anda terima menjadi lebih banyak dari sebelumnya.

      • ilo

        tetap sama mba! kupon yang saya terima masih tetap sama dan tidak bertambah pada bulan maret smpai sekarang. setelah saya tanyakan ke agen penjualnya bank mandiri katanya” pihak depkeu blum mentransfernya’ atau kesalahan ada pada depkeu.Apakah ada teman2 yang senasib dengan saya?

Leave a reply to Arif R Cancel reply