Detik-Detik Menjelang Hukuman Mati Raksasa Otomotif Chrysler

Sewaktu kuliah dahulu, di antara saya dan teman-teman saya ada sebuah ‘adat’ yang sejujurnya sangat menjengkelkan. ‘Adat’ jelek tersebut membuat ‘adegan’ di bawah ini kerap sekali terjadi dalam kelompok kami, terutama di sekitar waktu makan siang..

Edison: Wah, lapar nih!! Makan yuk?
Teman A: Yuk! Tapi makan apa ya?
Teman B: Gue sih terserah… Makan apa juga oke…
Teman A, C, D dan F: (dengan harmonis seperti paduan suara) Gue juga terserah….
Edison: Kalau gitu makan Bakmi gang Kelinci yuk? (P.S: sekarang Grand Kelinci)
Teman B: Wah, jangan Bakmi gang Kelinci deh…
Teman A: Gimana kalau Wendy’s?
Teman F: Duh… masak Wendy’s lagi? Bosen ah… yang lain aja…
Teman C: Food Court aja kalau gitu…
Teman A: Yaaaah, masak lagi panas-panas begini makan di food-court… keringetan nanti…. Gimana kalau MacDonald aja?
Teman C: Duh, MacDonald jam segini rame banget…antrinya lamaa!!!! Jangan di sana deh…
Edison: (Mengurut dada…. bingung di mana terserah-nya)

—–oOo—–

Bagi teman-teman yang tidak tahu, Chrysler (salah satu perusahaan otomotif  utama Amerika yang juga memiliki merek Dodge dan Jeep) sekarang ini ibaratnya sedang duduk di kursi listrik menunggu hukuman mati. Agar tetap bisa beroperasi, Chrysler membutuhkan modal kerja, tetapi kini tidak ada seorang pun yang berani meminjamkan uangnya kepada mereka. Satu-satunya harapan yang tersisa hanyalah pemerintah Amerika.

Sayangnya, pemerintah Amerika pun ragu bahwa Chrysler bisa menjadi perusahaan yang sehat dan dikemudian hari tidak akan terus menerus kembali meminta bantuan dari pemerintah. Oleh sebab itu, sebelum mereka mau mengucurkan dana bantuan, Chrysler diminta untuk ‘membenahi diri sendiri’ dahulu (alias restrukturisasi). Karena pemerintah menganggap Chrysler sudah tidak layak lagi ‘berdiri’ sendiri, Chrysler diwajibkan untuk mencapai kesepakatan merger dengan Fiat, perusahaan otomotif asal Italia. Jika Fiat dan Chrysler bisa mencapai kesepakatan untuk bergabung dan pemerintah merasa puas dengan restrukturisasi yang dilakukan, maka pemerintah akan meminjamkan lagi US$ 6 Milyar. Tetapi Chrysler hanya diberikan waktu hingga 30 April (Kamis ini) untuk menyelesaikan restrukturisasi tersebut.

Tentunya restrukturisasi ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ibaratnya pernikahan, Fiat tentunya tidak mau ‘kawin’ dengan orang penyakitan. Dalam hal ini, ‘penyakit’ paling parah perusahaan otomotif Amerika adalah permasalahan buruh, dimana biaya buruh mereka sangat tinggi sehingga tidak kompetitif dengan perusahaan otomotif seperti Toyota dan Honda (ini sudah pernah saya bahas di artikel lama ini dan ini). Oleh sebab itu,agar ‘pernikahan’ bisa berlangsung, Chrysler pertama-tama harus meminta agar serikat buruh mereka mau berkorban dan menerima kompensasi serta pensiun yg lebih rendah agar perusahaan tetap bisa berjalan. Sebagai ‘imbalan’-nya para buruh Chrysler akan mendapatkan saham dalam perusahaan Chrysler

Permasalahan Chrysler sendiri tidak berhenti di sana. Selain pihak buruh, ada satu pihak lagi yang perlu ‘dirayu’ oleh Chrysler, yaitu para kreditor, terutama pihak Bank-Bank dan para pemegang Obligasi yang diterbitkan oleh Chrysler. Fiat tentunya juga tidak ingin terlalu dibebani oleh hutang-hutang lama Chrysler. Oleh sebab itu Chrysler juga harus merayu para kreditornya agar mau memberikan keringanan hutang. Dalam hal ini, Chrysler meminta agar para kreditornya rela sebagian hutangnya dipotong, dan sebagian lagi ditukar dengan saham baru Chrysler.

Dengan model restrukturisasi ini, nantinya Chrysler yang ‘baru’ sebagian besar akan dimiliki oleh serikat buruh, Fiat dan para kreditornya.

—–oOo—–

Jadi apa kaitan cerita saya mengenai ‘adat’ jelek di kelompok saya dulu di atas dengan nasib  Chrysler?

Negosiasi antara 2 pihak dimana kedua pihak tersebut harus sama-sama ‘berkorban’, bukanlah sesuatu hal yang mudah. Tentunya normal jika masing-masing pihak ingin agar lawannya berkorban lebih banyak. Negosiasi seperti ini biasanya akan berjalan alot. Jika negosiasi antara 2 pihak saja sudah ‘alot’, bisakah teman-teman membayangkan bagaimana dengan negosiasi 5 pihak (Chrysler, Fiat, Serikat Buruh, Kreditor, dan Pemerintah USA)?

Tentunya dalam hal ini saya bukan ingin membandingkan negosiasi ‘makan siang di mana’ saya dengan negosiasi yang kritis seperti kasus Chrysler ini. Tetapi firasat saya mengatakan bahwa tarik menarik antara kepentingan masing-masing pihak akan membuat kesepakatan sangat sulit utk dicapai (meskipun bukan mustahil). Apalagi dengan adanya batas waktu yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika.

Kemarin, diberitakan bahwa telah terjadi kesepakatan antara para pengurus serikat buruh (UAW) dengan Chrysler. Tetapi kesepakatan tersebut tentunya harus mendapat persetujuan dari para anggota serikat buruh. Rencananya  ini akan diputuskan dalam pengambilan suara (voting) oleh para anggota serikat buruh hari Rabu besok. Jika para anggota serikat buruh tersebut menyetujui kesepakatan itu pun, Chrysler tetap harus berhadapan dengan para kreditor yang menurut firasat saya justru akan lebih sulit utk ‘dirayu’, terlebih mengingat Chrysler hanya punya waktu 1 hari.

Seandainya ‘pernikahan’ Chrysler-Fiat ini gagal, dan pemerintah USA tidak mengucurkan dana bantuan maka Chrysler kemungkinan besar akan terpaksa menyatakan bangkrut.

……

Bagaimana menurut anda? Apakah Chrysler akan berhasil dalam negosiasinya? Ataukah para pihak-pihak yang terlibat akan ‘kelaparan’ seperti saya waktu kuliah dulu?

24 Comments

Filed under Saya suka cerita Ekonomi

24 responses to “Detik-Detik Menjelang Hukuman Mati Raksasa Otomotif Chrysler

  1. Artikel ngebut… karena 2 hari lagi sudah tidak seru lagi utk diangkat.. 🙂

  2. Maap nih agak melenceng dikit dari pertanyaan…
    Kalo asbak alias asal tebak aja, pastinya akan bangkrut dengan sendirinya.
    crysler and 2 “kakak”nya, GM dan Ford terlalu “angkuh” untuk berinovasi produk ke produk yang efisien dan ramah lingkungan seperti halnya Honda camry hybrid dan Toyota dengan Priusnya.

    Dengan defisit APBN amerika yang kabarnya mencapai 1 trilyun dollar (kayak apa ya duit segini?…) tentunya pemerintah amerika memilih 1 dari 3 (GM, Ford dan Crysler) untuk dibiarkan meninggal dengan tenang.

  3. konobe

    Kalau melihat tenggat waktu yang diberikan pemerintah US ke perusahaan otomotif, ko ya saya suka rada miris. Mepet banget. Bisa ga ya dalam waktu sesingkat itu mereka beresin masalahnya. Ya tapi wajar sih, pemerintah mendesak kan tujuannya biar ga berlarut-larut.

    kreditur mungkin akan sangat alot. Kalau chrysler dinyatakan bangkrut, kreditur haknya tetap diatas pemegang saham.. tapi proses pembangkrutan juga akan makan waktu. Well, akhirnya tinggal lihat sejauh mana opsi yang diberikan chrysler bisa menguntungkan buat krediturnya ^^;

    • Madabu

      Mungkin minta bantuan Lee Iacocca sekali lagi, karena beliau ini pernah disebut sebagai “dewa” penyelamat Chrysler. Who knows ??

  4. Blazy DK

    masi sampe dibiarin bangkrut?
    limosinnya obama bikinan chrysler loh 🙂 CMIIW
    sedihnya klo sampe merk selegendaris jeep musnah,blm lg sport car Vipernya 😦
    alah ga ada hub dg investasi nie komentar saya,hehehe :hammer:

  5. reksa

    Menurut saya, juga harus diperhitungkan seberapa ‘ngebetnya’ Fiat ingin mengambil Chrysler. Fiat memang berambisi untuk menjadi pemain utama di dunia otomotif global. Untuk menjadi pemain global, minimal penjualan tahunan adalah 5,5 juta unit. Sementara Fiat baru mampu menjual 2,2 juta unit. Dengan mengambil alih Chrysler, Fiat akan dapat tambahan 1,7 juta unit.

    Selain itu akses ke pasar AS juga akan terbuka. Dan bila deal ini terjadi, kucuran dana dari pemerintah AS sebesar $6 miliar juga bisa jadi insentif untuk Fiat. Jadi sebenarnya kepentingan Fiat pun dalam hal ini sangat kuat.

    Dalam sejarah Merger dan Akusisi pun biasanya bidder selalu ngotot untuk mendapatkan targetnya. Kecuali bila memang Chrysler ‘memilih’ untuk membangkrutkan diri…

  6. Waktu yang diberikan sebegitu dekatnya, apa emang sengaja kasih syarat yang berat padahal benernya ga mau kasih pinjeman karena udah males aja ngurusin dia-dia lagi.

  7. semoga saja semua pihak mau kompromi agar restrukturisasi berjalan dan pemerintah Amerika mau meminjamkan dana. Walaupun waktunya sangat mepet tapi saya optimis hal ini akan sukses.

  8. san

    Wah…. berat amat ya syaratnya… padahal ada beberapa kepentingan masing-masing pihak disini.
    Dalam kasus bung nikken… semua pihak dalam keadaan kelaparan…. jalan keluarnya tinggal kesepakatan aja dan adanya kemauan untuk mengalah (btw…. jadinya makan dimana nih???)

    Dalam kasus chrysler ada kepentingan:
    1. Chrysler sendiri biar ga bangkrut, mempertahankan eksistensinya
    2. Pemerintah US tentunya ga mau dunk angka pengangguran meningkat
    3. Fiat ya seperti salah satu komentar diatas yang bilang Fiat bisa masuk pasar US
    4. Serikat buruh, sapa juga yang pengen kehilangan pekerjaan, tunjangan pensiun dll nya??
    5. Kreditor, kalo sampe Chrysler bangkrut, seperti yang Konobe bilang, proses penjualan aset untuk mengembalikan pinjaman tentunya ga mudah dan ga dalam waktu cepat

    Tapi waktu yang sempit 😦 hm.. bisa aja hasil kesepakatan dengan pengurus serikat buruh serta usaha negosiasi dengan kreditor bisa dijadiin proposal sama si Chrysler ini buat minta perpanjangan waktu pada Pemerintah US.

    Hm….. tinggal tonton aja hasilnya kali ya….. kan masih 2 hari lagi ini, ga lama kok nunggunya… 😀

    • toto_lutu

      Pemerintah AS selain gak mau semakin banyak angka pengangguran, juga gak mau nambah defisit APBN yg sudah sangat besar.

      Dengan merger, Fiat memang akan mendapat keuntungan tersendiri dari segi pemasaran tapi apakah itu sepadan dengan kompensasi ‘menikahi orang penyakitan’? Jangan-jangan nanti malah dia sendiri ikut sakit dan dua-duanya meninggal di pelaminan (duh..romantisnya.. ;P )

      • putrie_kmps

        hihihi
        toto lutu lucu aja

      • san

        Dengan atau tanpa bantu chrysler kayaknya tetep bengkak deh tuh APBN nya… 😀 tapi iya juga sih.. setidaknya bisa dikurangin deh bengkaknya yah kalo ga ngasih si Chrysler ini..

        soal Fiat.. hm…kan ini lagi diberesin penyakitnya……

        jadi bertanya-tanya gimana dengan saudara-saudaranya yah..?? 😦

  9. konobe

    tadi baru baca, opsi untuk kreditur adalah mendapatkan $2billion in cash sebagai ganti hutang $6,9 billion. Wuih… Dan Fiat kayanya bakal tetep join dengan Chrysler apapun opsinya (bangkrut atau ga).

    bangkrut ga ya.. bangkrut ga ya… 😛

  10. buat pemerintah AS sih karena masih ada ford dan GM yang jadi icon Amerika jadi kalo chrysler bangkrut kayaknya gak papa deh.

  11. Tom

    OOT: Son, seingat gw waktu kuliah dulu, kayanya lu si teman “F” deh.. hihi.

  12. soni

    wah… berat..ya.. masalahnya, menurut gw chrysler tutup aja yang di Amerika. Untuk dijaman seperti sekarang, Bisa dibayangkan kenapa industri di Amerika banyak yang bangrut, sekarang banyak negara 2x industri baru. China, India, Thailand dan malaysia. Malaysia aja mempunyai 4 perusahaan mobil. dan untuk karyawan chrysler, mereka jadi petani aja, kan Amerika luas bangett.. tuh…..he..he..
    dan buat Indonesia. Kita harus harus lihat tuh amerika, bagaimana seorang tenaga kerja (buruh) di hargai. Perusahaan dan pemerintah Amerika memperhatikan nasip tenaga kerja. Di Amerika UMRnya sekitar 10- 7 Dolar per Jam. Di Indonesia 5 dolar aja…. pasti negara kita akan lebih baik. Karena rakyatnya mempunyai uang untuk belanja. dan ekonomi akan tumbuh dehh…

  13. iger

    memangnya Chrysler saat ini dimiliki oleh siapa sih? sebetulnya pemerintah US juga akan rugi kalau sampai Chrysler bangkrut karena sudah sempat menyuntikkan dana yang tidak sedikit kan.

    • Pemegang saham terbesarnya saat ini adalah Cerberus Capital Management, sebuah Private Equity.

      Sepertinya perkiraan saya bahwa sulit utk terjadi ‘kesepakatan’ itu tidak salah…. Beberapa kreditor menolak tawaran yg diberikan… Chrysler diberitakan akan segera mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan chapter 11 yg pernah saya ceritakan dahulu di salah satu artikel lama..

  14. Dengan tingginya biaya buruh apakah masih kompetitif jika memang para pihak bersepakat. Belum lagi pasar dalam negerinya masih lemah karena krisis keuangan.

    Seru nih.. ikutin beritanya meskipun rada terlambat. 🙂

  15. tewas ya kemarin? tapi kok ada tunasnya ya…

  16. rae

    ada yang tau sebab-sebabnya Chrysler jatuh ga?ada tugas neyh……plisss

Leave a reply to Blazy DK Cancel reply