Apa itu JanganSerakah.com

Jakarta, 31 May 2008

Blog “Jangan Serakah” ini merupakan sebuah blog yang membahas berbagai topik tentang Investasi. Pembahasan dalam blog ini akan kental dengan warna aliran Value Investing. Bagi yang belum mengenal aliran Value Investing, aliran ini dipelopori oleh Benjamin Graham, seorang investor dan pemikir ilmu investasi. Salah satu nama besar yang menganut aliran ini adalah Warren Buffet, investor no. 1 di dunia saat ini, yang dengan investasinya menduduki posisi orang terkaya di dunia.

Untuk yang tertarik untuk mempelajari Value Investing, bisa memulai dengan membaca buku “The Intelligent Investor” karya Benjamin Graham. Warren Buffet dalam suatu interview mengatakan bahwa buku ini merupakan buku terbaik tentang Investasi.

—–oOo—–

Apa itu Serakah?

Greed, for lack of a better word, is good. Greed is right. Greed works. Greed clarifies, cuts through, and captures the essence of the evolutionary spirit. Greed, in all of its forms, greed for life, for money, for love, knowledge has marked the upward surge of mankind

Gordon Gekko (Wall Street)

Mungkin sebagian pembaca blog ini pernah mendengar potongan dialog dari film “Wall Street” yang saya kutip di atas. Gordon Gekko, sang tokoh fiktif dalam film ini, mungkin adalah salah satu “pendukung” ke-serakah-an yang paling populer. Bagi Gekko, keserakahan, dalam berbagai bentuknya, keserakahan untuk uang, keserakahan untuk hidup, keserakahan untuk cinta dan keserakahan untuk pengetahuan merupakan penyebab utama kemajuan umat manusia.

Apakah benar seperti kata Gekko, Serakah itu baik? Sebenarnya apa itu Serakah? Salah satu definisi Serakah yang umum dipakai adalah

Hasrat atau keinginan yang eksesif/berlebihan untuk sesuatu.

Dalam definisi di atas, kata yang perlu kita garis-bawahi adalah “eksesif/berlebihan”. Setiap orang tentunya mempunyai kebutuhan dan juga keinginan. Adalah suatu hal yang wajar jika kita ingin lebih pintar, lebih cantik, lebih kuat, atau juga lebih kaya. Tetapi tentunya bukan sesuatu yang wajar ataupun sehat jika keinginan-keinginan semacam itu kita ikuti secara berlebihan/eksesif. Segala sesuatu yang eksesif dan berlebihan akan selalu menimbulkan ekses dan dampak yang negatif. Bahkan hal-hal yang “baik” pun jika dilakukan berlebihan malah akan berbalik menjadi “tidak baik”.

Sebagai contoh, setiap orang perlu oksigen untuk hidup. Tetapi terlalu banyak oksigen akan menyebabkan keracunan oksigen. Semua orang tahu bahwa banyak minum air putih bagus untuk kesehatan. Tetapi terlalu banyak minum air putih pun bisa menyebabkan Hyperhydration yang bisa berakibat fatal. Manusia perlu makan, tetapi terlalu banyak makan mengakibatkan obesitas dan berbagai penyakit lainnya. Olahraga itu menyehatkan, tetapi terlalu banyak olahraga malah bisa menimbulkan cedera.

Demikian juga dengan sifat Serakah dalam menjalankan investasi. Sifat Serakah cenderung membuat seseorang mengadopsi perilaku investasi yang kurang baik. Dalam upaya menuruti keserakahannya, orang itu bisa dengan mudah dibutakan oleh janji-janji tingkat keuntungan yang fantastis, yang berujung kepada tindakan Spekulasi atau bahkan lebih parah lagi, menjadi korban penipuan.

(latar belakang lahirnya blog ini..)

(kembali ke halaman utama..)