Category Archives: Pemikiran tentang Investasi

Mengenal Investasi Lebih Dekat (part 2)

money house

article by Alina

Ketika sudah muncul dalam diri Anda keinginan untuk membangun investasi, itu merupakan langkah awal Anda dalam mencapai sukses. Namun keinginan saja tidaklah cukup, dalam berinvestasi Investor disarankan memiliki tujuan yang akan dicapai dalam berinvetasi. Investor harus membuat tujuan yang spesifik dalam setiap investasinya. Berikut akan saya coba ceritakan mengenai langkah-langkah dalam berinvestasi.

Continue reading

31 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi

Mengenal Investasi Lebih Dekat (part1)

investasi

article by Alina

Artikel ini saya buat karena adanya pertanyaan dari salah satu pembaca blog. Di sebuah artikel  pembaca tersebut bertanya apakah ‘ini’ termasuk investasi. Pasti semua sudah tahu apa yang dimaksud dengan ‘ini’. Hal ini membuat saya mencoba membuat artikel agar kita bisa mengetahui apa sih investasi tersebut, apa saja yang merupakan instrumen investasi, apa saja tipe investasi, dan bagaimana seharusnya proses dari sebuah investasi.

Continue reading

35 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi

Hadiah Cerita Dari Danau Loch Ness

Akhir-akhir ini, saya menerima ‘keluhan’ kalau blog ini di bulan Mei kemarin jarang diupdate. Sebagai pembelaan saya,  alasan utama mengapa ini terjadi adalah karena di bulan Mei kemarin saya sedang ‘berkelana’ ke negeri orang, tepatnya negara Ratu Elizabeth, alias Inggris Raya. Dan sebagai permintaan maaf saya karena ‘terlantarnya’ blog ini di bulan lalu, maka saya akan memberikan hadiah dari negara seberang sana, yaitu sebuah cerita dari Skotlandia, tepatnya dari daerah Danau Loch Ness. Kebetulan dalam perjalanan kemarin, danau tersebut adalah salah satu tempat yang sempat saya kunjungi.

Loch Ness

Loch Ness

(Tenang, kali ini artikel yg anda baca ini ada kaitannya dengan investasi 🙂 ) Continue reading

27 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi

Investor atau Spekulator?

WHAT THEY SAID

Never buy a stock immediately after a substantial rise or sell one immediately after a substantial drop

Benjamin Graham

Article by Alina

2 tahun lalu, ketika bursa saham sedang dalam trend kenaikan (bullish) dan indeks sedang mencetak rekor tertinggi, seorang pemuda melihat keuntungan yang diperoleh para ‘investor’ yang berinvestasi sejak awal 2007. Tanpa pengetahuan berinvestasi yang mencukupi ditambah Ia baru saja memperoleh dana, Ia pun berpikir untuk  mencoba peruntungannya terjun dan ‘berinvestasi’ di bursa saham. Si pemuda pun senang merasa telah menjadi seorang ‘investor’ di bursa saham dan berharap memperoleh keuntungan yang sama besar seperti para ‘investor’ sebelumnya.

Belum genap satu tahun Ia berinvestasi, kecemasan, penyesalan, dan berbagai pertanyaan berkecamuk dalam dirinya. Kenapa bursa saham malah mengalami trend penurunan (bearish)? Apa yang salah dengan investasinya sehingga mengalami kerugian begitu banyak? Si pemuda akhirnya bertemu dengan om Ben (Benjamin Graham). Continue reading

68 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi

Economic Moat: Ciri Saham ‘Tahan’ Serangan

Sebagai seseorang yang senang membaca, salah satu topik yang paling menarik minat saya (selain topik investasi tentunya) adalah ‘seni perang’, terutama dalam perang di ‘jaman dahulu kala’. Sejak sekitar kelas 4 SD,  nama-nama ‘seniman perang’ seperti Zhuge Liang, Sun Tzu, Alexander, Nobunaga Oda, dan Genghis Khan lebih melekat di kepala saya dibandingkan dengan nama-nama seperti Superman, Batman dan lain-lainnya. Tidak pernah bosan rasanya saya mengikuti sepak terjang mereka dalam mengalahkan lawannya dalam kancah peperangan.

Ok, sampai di situ saja cerita pribadi tentang saya. Jadi apa kaitan antara (1) investasi, (2) judul artikel ini dan juga (3) celoteh saya tentang kecintaan saya terhadap ‘seni perang’? Penasaran? Continue reading

32 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi

Efek Prestise: Ketika Seorang Investor Terpukau

Mungkin hanya secuil pembaca blog ini yang pernah mendengar nama Harry Markopolos dan Lawrence J. de Maria. Kedua orang tersebut mempunyai ‘kisah’ yang hampir sama, dan saya hanya berharap ‘kisah‘ saya di kemudian hari tidak sama dengan ‘kisah‘ kedua orang tersebut.

Jadi sebenarnya siapa itu Harry Markopolos dan Lawrence J. de Maria? Apa hubungan di antara keduanya? Dan mengapa saya berharap ‘kisah‘ saya tidak berakhir seperti ‘kisah‘ mereka? Continue reading

54 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi

Lagi-lagi Pelajaran Bagi Investor (Kasus RBS)

Article by Alina

Pembaca blog masih inget dengan kasus Reksadana “Bodong” Bank Century ? Bank Century menjual produk Reksadana yang dikeluarkan oleh PT Antaboga Delta Sekuritas. Produk ini bernama Investasi Dana Tetap Terproteksi, dana nasabah yang dikumpulkan berkisar antar Rp 1 Triliun – Rp 1,5 Triliun. Di situs BAPEPAM bisa dilihat bahwa ternyata Bank Century tidak termasuk sebagai APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana).

Nah baru-baru ini kasus Reksadana yang bermasalah kembali muncul. Royal Bank of Scotland (RBS) dulu bernama ABN AMRO, dituduh melakukan penipuan kepada sekitar 1.500 nasabahnya senilai Rp 1,4 triliun. Pihak RBS melalui marketingnya menawarkan produk tersebut kepada para nasabahnya dengan nama Dana Prima dan menjelaskan bahwa produk tersebut adalah Reksadana Terproteksi. Produk ini sendiri dikatakan pihak RBS merupakan keluaran dari PNM Asset Management. Continue reading

25 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi

Surat Tahunan Warren Buffet Kepada Pemegang Saham (2009)

WHAT THEY SAID…

In GOD we trust; All Others PAY CASH!

anonymous

—–oOo—–

Saya sempat tertawa kecil ketika membaca kutipan di atas. Kutipan tersebut saya dapatkan dari surat tahunan Buffet kepada pemegang saham perusahaannya di tahun 2009 ini. Kutipan tersebut sendiri dipakai oleh Buffet untuk menggambarkan kondisi di sektor kredit di Amerika, dimana sepanjang tahun 2008 lalu berbagai institusi finansial ‘enggan‘ untuk mengucurkan kredit. Kondisi tersebut, kata Buffet, mengingatkan kepada tulisan yang kerap dibacanya di berbagai restoran sewaktu ia muda : “In GOD we trust; All Others Pay Cash” (terjemahannya dalam bahasa Indonesia kira-kira: “Kalau Tuhan, kami percaya; Tapi selain Tuhan semua harus bayar cash, krn tidak dipercaya sehingga tidak boleh hutang).

Surat tahunan Buffet sendiri biasanya termasuk salah satu bacaan ‘wajib’ rutin bagi investor. Dalam artikel ini, saya akan menuliskan beberapa point utama dari surat Buffet tahun ini (meskipun tentunya akan lebih baik jika anda mencoba membaca sendiri surat dari Buffet tersebut, yg bisa didownload di sini). Dalam membahas surat Buffet ini, saya sebisa mungkin menterjemahkan sesuai bentuk aslinya, tetapi ada beberapa bagian yg saya ‘re-phrase’ agar lebih ‘enak’ dibaca. Continue reading

28 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi

Apa Yang Salah Dengan Artikel Seri “Laporan Keuangan”?

Berkat polling yang diadakan dalam ‘kontes’ iseng kemarin, saya mendapatkan masukan yang sangat berarti bagi saya, terutama dalam penulisan dan penyajian artikel di blog ini. Salah satu masukan yang paling mengena bagi saya adalah mengenai artikel Seri “Mengenal Laporan Keuangan”, dimana tidak sedikit di antar teman-teman yang merasa kesulitan untuk memahami artikel seri tersebut. Mendapat masukan tersebut, saya pun meluangkan waktu saya untuk melihat kembali artikel seri tersebut dan mencoba menemukan apa yang ‘kurang’ dalam penyampaian saya, ataupun bisa lebih saya perbaiki. Setelah beberapa lama, barulah saya menyadari kekurangan terbesar dari artikel seri itu. Continue reading

4 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi

Mengenal Sekilas Laporan Keuangan (7)

(sambungan dari part 6)

Costs of Goods Sold (COGS)

Dalam bahasa Indonesia Cost of Goods Sold dikenal sebagai HPP atau Harga Pokok  Penjualan (ada juga yang menyebutnya sebagai Harga Pokok Produksi). Ini merupakan segala biaya yg dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses membeli dan memproses bahan baku hingga menjadi Produk (Barang Jadi) yg dijual perusahaan itu.

Biasanya COGS ini terdiri dari 3 komponen utama : Continue reading

20 Comments

Filed under Pemikiran tentang Investasi