Dalam artikel pertama Meneropong 2009, saya telah berbicara mengenai ancaman Kredit Konsumsi. Kini, melanjutkan artikel tersebut, saya ingin mengangkat topik berikutnya yang saya rasakan akan menjadi salah satu fokus tahun 2009 ini, yaitu ancaman tingkat pengangguran.
Sebenarnya saya mulai terpikir untuk menulis artikel ini sejak 1 bulan lalu (13 January, skrg sudah 11 February). Tetapi setelah menulis 2 paragraf, entah mengapa pikiran saya menjadi buntu. Saya tidak menemukan ide untuk menulis tentang topik ini dengan menarik (minimal agar yang membacanya tidak sampai ketiduran).
Jadi mengapa saya ingin mengangkat topik tingkat pengangguran? Mengapa artikel ‘terlantar‘ ini akhirnya saya ‘tongolkan‘ juga? Continue reading