Tag Archives: Ekonomi Makro

B.B: Fed Rate Turun Ke Rekor Terendah 0-0,25%

Tadi malam, Federal Reserve menurunkan suku bunga bank Sentral (Fed Rate) menjadi 0%-0,25% (bagi pembaca yang kurang paham apa Fed Rate, bisa membaca artikel lama ini). Tingkat bunga Fed Rate ini merupakan rekor terendah sepanjang sejarah Federal Reserve.

Turunnya suku bunga Fed Rate ini sendiri mempunyai banyak aspek yang menarik untuk dibahas. Continue reading

12 Comments

Filed under B.B (Berita Besar)

B.B: Selamat Datang Resesi USA

Baru-baru ini dalam artikel Apa itu Resesi, saya sempat bercerita bahwa untuk di amerika, badan yang ‘berhak‘ menyatakan kalau ekonomi USA dalam keadaan resesi atau belum adalah NBER (National Bureeau of Economic Research). Meskipun sebenarnya kebanyakan orang sudah tahu bahwa ekonomi USA dalam keadaan resesi, tanpa ‘pengakuan’ resmi dari NBER, rasanya mungkin kurang ‘formal’. 

Tadi malam, akhirnya NBER secara resmi menyatakan bahwa ekonomi USA sedang berada dalam resesi. NBER juga menyatakan bahwa resesi ini dimulai sejak desember 2007 lalu, yang berarti bahwa resesi ini sudah berjalan hampir 1 tahun. Continue reading

9 Comments

Filed under B.B (Berita Besar)

E-mail Heboh Mengenai Krisis Ekonomi (tamat)

Ini adalah bagian terakhir dari pembahasan mengenai e-mail Rina Sutarto dan komentar dari Imam Semar. Lagi-lagi, e-mail Rina ditampilkan dalam warna biru, komentar Imam Semar dalam warna merah dan komentar saya dalam warna hitam Continue reading

11 Comments

Filed under Pembahasan kondisi Ekonomi Makro

E-mail Heboh Mengenai Krisis Ekonomi (part 3)

Melanjutkan pembahasan kemarin, hari ini kita akan kembali membedah e-mail Rina Sutarto mengenai Krisis Ekonomi dan juga opini Imam Semar terhadap e-mail tersebut. Sama seperti part 2, e-mail Rina akan saya tampilkan dalam warna biru, opini Imam Semar dalam warna merah, dan pendapat saya akan ditulis dalam warna hitam. Continue reading

9 Comments

Filed under Pembahasan kondisi Ekonomi Makro

E-mail Heboh Mengenai Krisis Ekonomi (part 2)

Hari ini saya akan melanjutkan pembahasan mengenai e-mail Rina Sutarto tentang krisis ekonomi. Yang menariknya, seorang pembaca blog menginformasikan kepada saya bahwa ternyata e-mail tersebut baru-baru ini sudah pernah dibahas di blog Imam Semar. Oleh karena itu, berbeda dengan rencana awal saya yang cuma sekedar akan membahas pandangan Rina Sutarto, saya pikir akan ada baiknya saya membandingkan juga pandangan saya dengan pandangan Imam Semar. 

Agar memudahkan pembaca mengikuti artikel ini, saya akan menggunakan warna untuk membedakan antara opini Rina, Imam Semar dan saya. Opini Rina akan dituliskan dalam warna biru, opini Imam Semar (jika ada) akan dituliskan dalam warna merah, dan opini saya akan dituliskan dalam warna hitam. Pembahasannya juga mungkin tidak akan berurut seperti di dalam e-mail dan ada beberapa bagian yang saya satukan karena tulisannya erat kaitannya. Continue reading

16 Comments

Filed under Pembahasan kondisi Ekonomi Makro

E-mail Heboh mengenai Krisis Ekonomi

Sebenarnya untuk posting hari ini, rencananya saya ingin melanjutkan cerita saya mengenai kisah GM, Ford dan Chrysler. Tetapi setelah memeriksa inbox e-mail saya, saya pikir mungkin ada baiknya topik tersebut saya tunda dulu dan membahas sebuah forward e-mail yang saya terima. Apa isi e-mail tersebut? Secara garis besar, e-mail tersebut berisikan pandangan mengenai Krisis Ekonomi. Selain itu, penulis asli e-mail tersebut, yang nampaknya bernama Rina Sutarto, juga memberikan beberapa saran pribadinya mengenai beberapa hal yang terkait dengan kondisi ekonomi saat ini.

Mengapa saya lalu tertarik untuk membahas e-mail ini?

Alasan pertama adalah tentu saja karena materi bahasannya yang bisa dikatakan erat kaitannya dengan topik yang sering saya bicarakan di blog ini. Selain itu,  tampaknya e-mail tersebut beredar cukup luas dan terus menerus ‘diedarkan’ kembali oleh orang yang menerimanya. Per hari ini, sudah lebih dari 10 kali saya menerima forward e-mail tersebut dari para pembaca blog yang lalu meminta pandangan saya mengenai e-mail tersebut. Continue reading

13 Comments

Filed under Pembahasan kondisi Ekonomi Makro

Apa itu Resesi?

Akhir-akhir ini ada kata yang mendadak populer…RESESI. Kata ini kini menjadi bahan pembicaraan berbagai orang, dari menteri hingga pedagang kaki lima. Dalam kondisi saat ini, memang bayangan resesi semakin nyata dan nampaknya sulit bagi perekonomian dunia untuk lari dari kenyataan ini.

Meskipun demikian, di tengah ‘populernya‘ kata Resesi ini, apakah anda tahu sebenarnya apa itu Resesi? Ketika seorang anak buah saya menyinggung soal resesi, saya lalu bertanya kepadanya Apakah kamu tahu resesi itu sebenarnya apa?‘, anak buah saya tersebut berpikir beberapa lama sebelum akhirnya menjawab ‘errr… pokoknya resesi itu artinya ekonomi jelek‘…

Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini, anda akan bisa memberikan jawaban yang lebih baik daripada jawaban anak buah saya itu. Continue reading

13 Comments

Filed under Saya suka cerita Ekonomi

Apakah Badai Ekonomi Sudah Berlalu?

Pertanyaan di atas mungkin adalah salah satu pertanyaan yang paling populer ditanyakan akhir-akhir ini.

Sebagian orang menjawab pertanyaan tersebut dengan optimisme. Optimisme mereka umumnya didasarkan pada logika bahwa jika melihat situasi saat ini, di mana berita buruk bermunculan di berbagai belahan dunia, sulit rasanya untuk membayangkan bahwa kondisi bisa menjadi lebih jelek lagi. Bagi sebagian orang lainnya, pertanyaan di atas mengundang jawaban pesimis. Mereka belum melihat hal berarti yang bisa menimbulkan perbaikan di kondisi ekonomi dalam jangka waktu dekat ini.

Kira-kira kubu mana yang lebih ‘tepat’? Continue reading

16 Comments

Filed under Pembahasan kondisi Ekonomi Makro, Perencanaan Keuangan

Hati-Hati Mister Bernanke!

WHAT THEY SAID…

May you live in interesting times

Anonim

—–oOo—–

Semoga kau hidup di masa yang menarik‘.

Begitu kira-kira arti dari kutipan di atas. Kutipan di atas seringkali saya baca, tetapi entah di mana. Entah siapa juga yang pertama kali mengucapkan kalimat tersebut. Ketika saya periksa di Wikipedia, ada teori yang mengatakan bahwa sebenarnya kalimat di atas merupakan suatu kutukan Cina kuno. Entah benar atau tidak, tetapi jika benar itu merupakan kutukan, maka berarti sejak dahulu saya telah berharap ‘kutukan‘ tersebut menimpa saya. Saya selalu merasa bahwa ‘hidup di masa yang menarik‘ itu lebih tepat dikatakan sebagai ‘berkah‘ daripada ‘kutukan‘.

Tampaknya hari ini harapan saya terkabul. Continue reading

24 Comments

Filed under Pembahasan kondisi Ekonomi Makro

Fundamental Ekonomi Masih Baik???

Tadi pagi saya membaca satu artikel yang menarik di Harian Kompas. Artikel tersebut berjudul ‘Fundamental Ekonomi Masih Baik‘ (tanpa ??? seperti judul post saya ini) dan ditulis oleh Purbaya Yudhi Sadewa, Chief Economist Danareksa Research Institute. Dalam post ini saya akan coba mengulas artikel tersebut karena di Harian JanganSerakah ini saya juga merangkap sebagai Chief Economist (jabatan saya yang lain di harian ini antara lain: Editor, Personalia, IT Manajer, satpam, operator telepon, office boy/tukang sapu spam, dll)

Dalam artikel di harian Kompas tersebut, ada beberapa hal yang menarik. Tetapi bagi saya, mungkin hal yang paling menarik adalah kesimpulan di paragraf terakhirnya, yaitu :

Memang, dalam jangka pendek masih ada sentimen negatif, yang ditimbulkan oleh kenaikan inflasi, suku bunga, harga minyak yang tinggi, dan dampak sentimen negatif di bursa saham dunia, yang akan membuat IHSG sulit naik secara berkesinambungan. Namun, ini tidak akan berlangsung lama. Dengan fundamental ekonomi yang cukup baik, IHSG lambat laun akan naik secara signifikan. Pada akhir tahun IHSG diperkirakan akan jauh lebih baik dibandingkan saat ini..

Continue reading

15 Comments

Filed under Pembahasan kondisi Ekonomi Makro