Article by : Konobe
Edited by : Edison
Pernahkah teman-teman mendengar kisah “The Humiliation of Bryan Winter“? Kisah nyata tersebut dikatakan bermulai dari seorang wanita yang merasa ditolak secara kasar oleh seorang pria melalui e-mail. Sebagai ajang balas dendam, e-mail penolakan pria itu lalu diforward oleh si wanita ke teman-temannya, dengan catatan tambahan:
“In the hopes that this e-mail might get back to him after being seen by countless thousands of young women along the way … please send this on to a friend!”.
(Tolong sebarkan e-mail ini kepada teman-teman anda. Dengan demikian mudah-mudahan e-mail ini bisa dilihat oleh ribuan wanita sebelum akhirnya kembali ke tangan dia)
Kisah ini sendiri akhirnya menimbulkan efek buruk yang mungkin bahkan tidak diperkirakan oleh wanita tersebut. Dalam hitungan minggu, pria-pria ‘naas‘ yang kebetulan memiliki nama Bryan Winter menjadi korban ‘teror‘ berbagai wanita yang ‘ngamuk‘. Berapa di antara pria tersebut bahkan sampai terpaksa menghapus namanya dari daftar buku telepon agar bisa lepas dari ‘teror’ tersebut. Padahal entah e-mail tersebut benar atau tidak, karena perlu kita ingat e-mail tersebut hanyalah merupakan cerita sepihak. Continue reading